Si Dia Lebih Memilih Selingkuhannya. Bagaimana Ini?

Wanita mana yang tidak merasa sakit tertusuk-tusuk hatinya ketika mengetahui kekasihnya selingkuh, tentu Anda merasakan hal yang sama bukan? Diselingkuhi sudah tentu menyebabkan beribu perasaan sedih, kecewa, marah dan kesal bercampur aduk menjadi satu. Ditambah lagi, jika ternyata si Dia lebih memilih selingkuhannya ketimbang Anda. Rasanya seperti akhir dari dunia, dan tidak jarang menyebabkan beberapa Wanita merasa depresi serta trauma.

Satu-satu jalan keluar dari masalah itu adalah mengakhiri hubungan percintaan Anda dengan si Dia. Tidak ada jalan lain, karena tentu Anda tidak ingin diduakan, kan? Ketika suatu hubungan berakhir, membuat emosi Anda menjadi tidak stabil karena duka yang masih berkecamuk.

Akan tetapi jangan Anda terpuruk di dalam kesedihan berlarut-larut. Lanjutkanlah hidup Anda menjadi lebih baik, untuk kebahagiaan di hari depan. Namun perlu diingatkan, berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan jika situasi mengecawakan tersebut terjadi:

 
Marahlah
Tidak mengapa untuk meluapkan segala kekesalan dan rasa amarah Anda pada pasangan. Toh, Dia telah mengecawakan dan menyakiti Anda. Daripada Anda tahan dan merasa tertekan karenanya. Dengan meluapkan rasa marah akan membuat Anda lebih lega. Setelah itu, jangan pernah menghubunginya atau menerima teleponnya. Anda telah menunjukka rasa kecewa padanya dan itu sudah cukup. Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Titik!

Jangan melabrak Wanita selingkuhannya
Merasa kesal dengan Wanita selingkuhannya? Oo… sudah pasti. Karena Wanita itu hubungan Anda hancur. Tapi, jangan melabrak Wanita itu ya…, hal itu hanya akan menjatuhkan harga diri Anda. Sikap emosional akan membuat Anda terlihat berlebihan. Lalu ketika si Dia membela selingkuhannya itu di depan Anda, rasanya lebih menyakitkan. Jadi sebaiknya, tahanlah pikiran itu.

Bersedihlah
Memang keren terlihat tegar, kuat dan mencoba untuk tidak menangis. Namun kenyataannya di lubuk hati, Anda sangat merasa sedih da hancur. Tidak apa kok jika Anda ingin menangis. Menangislah, berteriaklah jika itu bisa membuat Anda merasa lebih lega. Karena jika Anda menahan semua perasaan itu dengan berdiam diri, hanya akan membuat Anda semakin terbenam serta sulit melupakannya. Anda harus maju!

Jangan cepat ambil keputusan untuk berpacaran
Ya, sekarang Anda single. Beberapa Wanita memaksakan diri untuk berkencan dengan Pria lain agar dapat melupakan mantan mereka yang telah menyakitinya. Itu sangat tidak adil. Pria tersebut hanya akan menjadi korban pelarian Anda.

Sebaiknya lakukanlah secara perlahan. Berkencan dengan Pria lain memang dapat menghibur hati Anda. Namun, pastikanlah diri Anda benar-benar siap dan bebas dari rasa trauma dan juga bayang-bayang mantan.

Berteman dengan banyak orang
Kini memang Anda tidak memiliki kekasih, dengan kata lain single, jomblo. So what? Waktunya Anda menata kembali hidup Anda menjadi lebih baik dan menyenangkan. Mungkin waktu berpacaran dulu, kehidupan sosial Anda terbatas. Kini saatnya Anda bertemu dengan banyak orang di segala penjuru dunia. Bertemanlah dan nikmatilah itu. Buat janji acara kumpul-kumpul dengan teman-teman lama atau pun baru. Dengan begitu Anda bisa lebih cepat melupakan mantan dan menikmati hidup.

Sibukkan diri
ini merupakan cara terbaik menyembuhkan luka di hati. Carilah kegiatan untuk memenuhi jadwal Anda sehari-hari. Misalnya, daftarkan diri ke kursus memasak, mengikuti tour ke luar kota atau luar negeri. Dengan menyibukkan diri, Anda akan menjadi lebih kreatif dan mengalihkan pikiran dari sang mantan.
Menghapusnya
ini mungkin terdengar seperti kekanak-kanakan. Tapi ini memang salah satu cara yang sangat membantu untuk melupakan si Dia. Karena tidak jarang orang-orang yang telah putus dari kekasihnya masih ingin mengetahui kegiatan mantan dengan memantau lewat jejaring sosialnya. Jadi, hapuslah Ia dari facebook, twitter, skpe, Line, whatsapp, BBM dan juga yahoo messenger. Hapus segala sesuatu yang berkaitan tentang dirinya dari jangkauan Anda. Ini cara untuk mencegah Anda menjadi lebih tersakiti. Move on!

Menerima keadaan
Anda telah puas meluapkan amarah, kesedihan dan juga rasa kecewa, yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah berusaha menerima keadaan tersebut dengan ikhlas. Sulit memang, karena tidak ada Wanita yang tidak sakit hati ketika dikhianati, tapi anggap lah ini sebagai pembelajaran hidup dan mengetahui berbagai watak manusia.