Sabtu, 26 Januari 2013

Dengarkanlah Suara Hati Anda



Dengarkanlah Suara Hati Anda
Ketika orang-orang melihat kembali hubungannya yang tidak berhasil, sering kali Anda mendengar mereka berkata, “Kau tahu, jauh di dalam hati saya, saya tahu hubungan itu berakhir ketika Ia melupakan perayaan pernikahan kami yang kelima,” atau “Melihat kembali, ketika Ia menerima pekerjaan tersebut meskipun saya telah memohon dengan sangat untuk tidak adalah awal mula perpisahan kami.”

Tetapi orang-orang tersebut yang mengatakan pada Anda tepatnya ketika masalah dimulai mungkin terus menerus akan membawa beban itu dalam hubungan mereka dalam berbulan-bulan dan tahun-tahun berikutnya. Mereka tetap memberikan usaha pada sebuah hubungan buruk, dan terus-menerus menggali lubang yang lebih dalam bersama pasangannya, hanya untuk pada akhirnya keluar dari lubang itu. Jika saja Ia telah melihat tanda-tandanya saat itu dan memutukan untuk keluar, daripada menyimpannya semua untuk nanti yang akhirnya memang sama.


Sebenarnya kita semua memiliki tujuan ke masa depan tapi kita hanya tidak menyadarinya. Ada suara kecil di dalam diri yang memberitahu Anda bahwa hubungan ini tidak akan berhasil, namun Anda tidak mendengarkannya. Bukan berarti Anda langsung pergi meninggalkan pasangan ketika suara hati mulai menunjukkan keraguan. Tentu saja ada saat-saat ketika Anda dapat berusaha memperbaiki dan masih bisa mendapatkan kembali hubungan yang hebat dan menyenangkan. Namun jauh di dalam hatoi, jika saja Anda mendengarkan, Anda akan mengetahui kapan sebuah hubungan tidak lagi dapat diperbaiki.

Jadi mengapa Anda tidak mendengarkan suara hati lebih cepat? Anda telah berinvestasi banyak pada hubungan ini, baik secara emosional atau mungkin material, dan Anda tidak ingin merasakan kegagalan. Itu sudah pasti. Setiap orang tidak ingin mendapatkan hubungannya kandas, termasuk Anda. Mungkin ada anak-anak yang tidak ingin Anda sakiti atau mungkin Anda takut merasa sendiri.

Tapi lihat, sekali Anda mengetahui bahwa hubungan itu mustahil untuk berhasil, Anda sebaiknya segera keluar. Menyeretnya akan semakin memperparah hubungan. Ada beberapa orang yang berharap orang tua meeka dapat berpisah lebih cepat atau tetap bersama demi anak-anak. Hal itu dapat dilakukan jika Anda berdua dapat membuat hubungan itu bekerja dengan situasi damai. Tapi jika Anda tidak dapat melakukannya, anak-anak mungkin akan lebih baik jika Anda berpisah. Jika Anda tidak memiliki anak-anak, untuk apa terus bertahan? Khawatir dengan yang orang lain pikirkan? Atau apa yang akan dikatakan oleh Ibu Anda? Atau mungkin mengkhawatirkan di mana akan tinggal, atau bagaimana membayar sewa?

Seluruhnya adalah pilihan Anda untuk memilih betapa sengsaranya harus menderita sebelum semuanya berhenti. Mungkin Anda lebih baik berada dalam hubungan yang buruk tapi dengan sebuah rumah untuk melindungi, daripada sendirian dan tidak memiliki keuangan yang kuat. Akan tetapi, dengarkanlah suara hati Anda, dan ketika suara tersebut mengatakan bahwa hal-hal tidak akan membaik, Anda sebaiknya segera keluar. Jika tidak, Anda hanya akan membuat sengsara orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar