Sabtu, 26 Januari 2013

Kegagalan Hubungan Adalah Tanggung Jawab Dua Orang



Kegagalan Hubungan Adalah Tanggung Jawab Dua Orang
Sepertinya belum pernah ada hubungan di mana kedua belah pihak tidak berkontribusi. Ketika semua gagal, tanggung jawabnya berada di kedua belah pihak, yaitu Anda dan dirinya. Ada beberapa orang yang mengalami perceraian, dan meskipun mereka membutuhkan waktu untuk mengakuinya, mereka kini dapat menerima bahwa mereka dan pasangannya ikut serta membiarkan hubungan itu memburuk hingga pada titik yang tidak dapat diselamatkan.

Sering kali salah seorang dari Andalah yang memicu perpisahan. Mungkin berselingkuh, meninggalkan, atau berperilaku yang membuat pasangannya merasa tidak betah. Namun apa pun yang terjadi, selalu ada sebuah alasan yang membuat hubungan itu gagal. Dan alasan itu disebabkan oleh kedua belah pihak.

 
Tapi bukan berarti dan tidak membenarkan bahwa tidak masalah untuk menyelingkuhi pasangan ketika hubungan memburuk. Kita semua harus berperilaku terhormat. Perpisahan itu dapat dirusak oleh perilaku salah satu pasangan lebih daripada pasangan yang lain. Tapi pada dasarnya, orang-orang baik tidak akan berbuat buruk pada pasangan dalam hubungan yang sempurna. Selalu ada sesuatu yang pada awalnya tidak sesuai.

Sering kali sesuatu yang tidak sesuai itu adalah pilihan pasangan. Mungkin Anda telah melakukan segalanya dalam hubungan itu, tapi Anda memilih bersama untuk bersama seseorang perayu Wanita, atau orang yang lebih mendahulukan karier dibanding keluarga. Atau hanya bersama orang yang memang tidak sesuai dengan Anda. Dan Anda harus menerima tanggung jawab terhadap pilihan itu.

Kebanyakan salah satu pihak yang yakin bahwa Ia adalah pihak yang tersakiti merasa bertanggung jawab karena memanfaatkan pasangan, mengomeli pasangannya, kurang menghabiskan waktu bersama. Atau terlalu terfokus pada anak-anak daripada hubungan tersebut, menekan pasangannya atau terkadang menghancurkan impian pasangannya. Oke, mungkin di atas kertas, hal-hal tersebut tidak akan menunjukkan alasan pasangan memilih untuk mengakhiri hubungan, tapi orang-orang yang merasa terjebak terkadang menciptakan suatu cara untuk keluar dari hubungan itu, sesuatu yang mereka tahu dapat berhasil.

Alasan mengapa hal ini penting adalah karena Anda berdua mengatasi perpisahan itu dengan lebih damai, atau setidaknya tidak terlalu buruk. Jika Anda berdua mengakui bagian dalam tanggung jawab itu (bahkan jika Anda mengakuinya pada diri sendiri). Dan jika Anda tidak mengetahui kesalahan-kesalahan yang Anda buat, Anda beresiko untuk melakukan kesalahan yang sama pada hubungan yang lain, apakah itu memilih pasangan yang salah atau berperilaku merusak ketika hubungan terasa mapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar