Rabu, 19 Desember 2012

Ingin Mengakhiri KeJOMBLOan? Realistis lah


Ingin Mengakhiri KeJOMBLOan? Realistis lah
Memiliki kekasih setampan pangeran yang gagah perkasa, pemberani dan sangat mencintai kekasihnya hingga rela melakukan apa pun demi cinta adalah fantasi dari hampir seluruh Wanita yang ada di muka bumi ini.

Seharusnya seiring berjalannya waktu, mereka memiliki kedewasaan, lebih bijak dan berpikir realistis dalam kehidupan cinta, namun faktanya tidak begitu.  Hingga kini tidak jarang ditemui Wanita-Wanita yang masih menyimpan impian Pangeran idamannya. Ditambah lagi dengan bermunculan banyaknya sinetron atau film korea dengan tema romantis yang penuh dengan Pria yang bisa dibilang mendekati karakter sempurna.

Mungkin saja Anda termasuk Wanita yang tidak realistis dan selama ini mencoba menyangkalnya. Ini dia tanda-tandanya Wanita tidak realistis, seperti yang dilansir dari Sheknows:

Ingin hubungan yang sempurna
Ingat ADers, ini adalah dunia nyata yang penuh berbagai macam tipe serta karakter orang di dalamnya. Belum lagi barbagai macam masalah yang mungkin saja datang menghampiri secara tiba-tiba. Dunia ini bukan sinetron atau film korea yang dengan mudah mendapatkan Pria baik hati, tampan dan selalu menolong.

Jadi, jangan terlalu banyak berharap atau terlalu lebay menginginkan hubungan Anda akan selalu berjalan baik-baik saja dan sempurna. Kuatkan diri dan yakin saja bahwa Anda bisa melewati masalah sesulit apa pun itu.

Terlalu banyak berharap
Jangan terlalu banyak berharap si Dia akan menghabiskan lebih banyak waktunya untuk Anda, membelikan hadiah mewah, selalu membuat Anda tersenyum dan bisa menenangkan di saat gelisah. Jika Anda berpkir seperti itu, berarti Anda Wanita yang tidak realistis.

Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, si Dia belum tentu bisa menjadi Pria super keren yang memiliki kepribadian sempurna. Dalam sebuah hubungan, harus mendapatkan hak yang sama dengan saling memberi dan menerima, bukan hanya menerima saja.

Banyak berkhayal
Alangkah beruntungnya menjadi seorang Kate Middleton. Menikah dengan putra raja, memiliki kekayaan yang berlimpah, serta kelebihan-kelebihan lainnya. Tentu hal itu membuat Anda iri bukan?

Namun ADers, perlu diingat setiap orang memiliki kisahnya masing-masing. Tidak perlu ada rasa iri terhadap yang lain, walau dalam prakteknya memang susah untuk diterapkan. Sadarlah, jika hanya berkhayal, Anda akan kehilangan kesempatan mendapatkan Pria yang mungkin lebih baik dari sang pangeran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar