Menilai Karakter Pria dari caranya Makan Ice Cream

Mungkin beberapa dari Anda berfikir hanya seorang psikolog yang bisa mempelajari karakteristik seseorang. Namun tanpa Anda sadari bahwa setiap manusia memiliki kemampuan mengetahu karakteristik seseorang melalui gerak serta sikap dan tingkah lakunya saat beraktivitas, termasuk diri Anda.

Cara makan seseorang pun bisa merefleksikan karakteristik dirinya, dimana aktivitas ini erat kaitannya dengan emosi manusia yang paling mendasar. Nah, sekarang Anda bisa mengetahu bagaimana sifat Pria tersebut dengan melihat caranya memakan ice cream. Karena menurut Psikolog Roslina Verauli, cara membuka ice cream bisa mewakili karakter umum yang dimiliki seseorang. Sepele bukan? Hanya dari hal kecil yaitu cara memakan ice cream dapat menjelaskan bagaimana karakteristik diri Pria tersebut.

 

Seorang psikolog menjelaskan, sedikitnya ada dua cara membuka dan makan ice cream yang bisa Anda pelajari untuk mengetahui kecenderungan sifat si Dia dengan cepat. Pertama adalah, membuka bungkus ice cream sampai habis dan langsung memakannya dengan cepat. Pria yang melakukan hal itu menandakan bahwa Ia adalah orang cenderung impulsive. Pria tersebut adalah termasuk orang yang beraksi dulu baru kemudian berpikir. Tipe ini merupakan orang yang tidak berpikir secara matang terlebih dahulu sebelum melakukan suatu tindakan. Ia tidak memikirkan apa yang akan terjadi sebelum melakukan suatu tindakan dan Ia berani mengambil resiko dari tindakannya tersebut, Ia cenderung spontan dan terbuka,

Cara yang kedua adalah membuka ice cream sedikit demi sedikit, memakannya pelan-pelan lalu dibuka lagi sebagian bungkusnya. Jika pasangan Anda merupakan Pria yang memakan ice cream dengan cara seperti itu, tandanya Dia adalah orang yang teliti dan bersikap hati-hati. Pria tersebut memiliki perencanaan-perencanaan dalam menjalani kehidupannya, teradang sering diasosiasikan Pria yang cenderung tertutup.

Akan tetapi Dr. Vera menegaskan, memperhatikan cara seseorang makan tidak lantas memperlihatkan karekter dirinya secara detail. Karena untuk melihat sifat seseorang secara keseluruhan perlu dipelajari ilmu psikologi yang lebih ilmiah, yaitu memperhatikan aspek-aspek yang lain seperti cara berjalan, berbicara, menulis, dan sebagainya.

Harus diingat bahwa Anda hanya bisa melihat kecenderungan dari cara makan seseorang, yaitu karakter dasar dan bukan benar-benar sifat yang lebih mendalam dari orang tersebut.