
Orang yang sedang dimabuk cinta tentu ingin selalu dekat dengan sang pujaan, ingin mendengar suaranya dan menatap wajahnya. Mungkin maksud Anda baik dengan mengirimkannya SMS atau BBM untuk menanyakan kabar atau sedang apa. Tapi jika terlalu sering Anda berbuat seperti itu, Dia pun akan merasa jengah. “Baru juga PDKT tingkah Anda sudah seperti ini, bagaimana jika sudah jadian?” bisa jadi Ia berpikir seperti itu dan mengurungkan niatnya untuk menjalin hubungan dengan Anda.
Berikut ini ada beberapa tips untuk Anda menahan diri untuk tidak terus menghubunginya:
1. Pergi bersama teman Pria
Ini merupakan salah satu cara untuk memperlajari dan lebih mengenal bagaimana perilaku Pria pada umumnya. Mengobrol dengan teman Pria dapat menambah cara pandang Anda saat membicarakan tentang si Dia, tidak begitu dengan teman Wanita yang memiliki cara pandang yang kurang lebih sama dengan diri sendiri.
Bicara dengan Pria lain, membuat Anda paham kenapa menghubungi si Dia terlalu sering dalam masa pendekatan, bukanlah sesuatu yang baik.
2. Mempercantik diri
Rasa penasaran mengapa si Dia tidak juga menelepon, membuat Anda tak kuasa ingin menghubungi mencari tahu. Daripada membuat diri Anda terlihat seperti Wanita yang terlalu agresif, lebih baik Anda coba lakukan kegiatan mempercantik diri.
Tidak ada salahnya melakukan perawatan tubuh ke spa, mulai dari luluran, facial, manicure dan pedicure. Ya kalau Anda tidak mau terlalu banyak mengeluarkan uang, lakukan saja di rumah. Lagipula cara ini membawa keuntungan bagi Anda.
3. Menyibukkan diri
Ada kalanya Anda berada dalam situasi menggantung. Contohnya, pertengkaran yang tidak terselesaikan dengan solusi. Meninggalkan Anda dan Dia dalam keadaan emosional. Mungkin beberapa dari ADers pernah mengalaminya.
Ketika situasi seperti itu terjadi, sudah tentu Anda ingin sekali meneleponnya atau kembali berkomunikasi dengannya melalui BlackBerry Messenger untuk menyelesaikan pertengkaran dan berharap baik.
Tapi ADers, Pria itu terkadangan beda cara pandangnya. Mereka memilih menenangkan diri dulu dan ada beberapa dari mereka yang merasa pertengkaran tersebut tidak perlu dilanjutkan. Sebagai Wanita, Anda tentu sebal karena si Dia cuek saja. Daripada kesal dan merasa BT sendiri, lebih baik lampiaskan amarah Anda dengan melakukan kegiatan.
Coba lihat di sekeliling, Anda bisa melakukan banyak hal. Misalnya membersihkan kamar, menonton film, pergi makan dengan teman atau browsing di internet. Ppssstt ADers, di saat Anda menunjukkan ketidakpedulian itulah, biasanya justru si Dia yang akan menghubungi. Jadi tidak perlu membuat diri Anda repot dan pusing sendiri berusaha memperbaiki keadaan.
4. Hubungi teman Anda
Saat keinginan untuk menghubungi si Dia muncul, segeralah cari teman yang bisa Anda ajak bicara. Tapi sebelumnya, agar teman Anda tidak merasa kesal atau terganggu, bicarakan dulu dengannya, kalau Anda akan menghubunginya setiap kali Anda berniat menelepon si Dia.
Perbedaannya adalah, Wanita biasanya ingin menghubungi kekasihnya atau Pria yang sedang dekatnya hanya karena hal-hal irasional di pikirannya, terkadang hanya untuk hal yang sepele. Kemudian mereka akan menjadi panik jika si Dia tidak cepat membalas BBM atau SMS, sehingga berpikiran aneh atau hal yang tidak-tidak tentangnya, dan ingin langsung bicara di telepon. Sedangkan Pria, cara berpikir mereka sederhana dan tidak muluk-muluk. Mereka tidak terlalu khawatir dan jarang berpikir yang aneh-aneh saat pasangannya belum membalas pesan.
Santai saja, jangan terlalu menunjukkan kalau Anda memang sangat menginginkannya, nanti si Dia bisa besar kepala..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar