
Bukankah begitu menggoda bagi Anda untuk mengubah diri
ketika bertemu dengan orang baru yang disukai? Atau berusaha menjadi
pribadi yang Anda rasa mereka cari? Anda bisa menjadi pribadi yang
berwibawa atau mungkin juga tegas, pendiam dan misterius. Setidaknya
Anda bisa berhenti mempermalukan diri sendiri dengan menceritakan
lelucon pada saat yang tidak tepat atau menjadi pribadi yang menyedihkan
ketika menghadapi masalah.
Sebenarnya Anda tidak bisa melakukan hal itu. Anda mungkin berubah satu atau dua malam, bahkan satu atau dua bulan. Tapi sulit untuk mempertahankan itu selamanya. Jika Anda kira orang ini adalah si Dia yang Anda cari-cari selama ini, maka Anda akan menghabiskan setengah abad berikutnya bersama mereka. Bayangkanlah, 50 tahun berpura-pura berwibawa atau menekan rasa humor alamiah Anda.
Sebenarnya Anda tidak bisa melakukan hal itu. Anda mungkin berubah satu atau dua malam, bahkan satu atau dua bulan. Tapi sulit untuk mempertahankan itu selamanya. Jika Anda kira orang ini adalah si Dia yang Anda cari-cari selama ini, maka Anda akan menghabiskan setengah abad berikutnya bersama mereka. Bayangkanlah, 50 tahun berpura-pura berwibawa atau menekan rasa humor alamiah Anda.
Sulit bukan? Memangnya Anda mau seumur hidup bersembunyi di balik kepalsuan? Bayangkan bagaimana keadaannya jika Anda tidak mampu mengatakan bahwa itu bukanlah diri Anda yang sebenarnya, karena Anda takut kehilangan pasangan. Bagaimana jika pasangan mengetahui dalam hitungan minggu, bulan atau tahun? Dia bukannya terkesan, tapi tentunya merasa kecewa. Begitu juga sebaliknya, jika pasangan Anda yang melakukan kepura-puraan.
Berubah boleh saja, namun dalam hal yang positif. Misalnya merubah diri Anda menjadi pribadi yang lebih baik, tanpa menghilangkan karakter Anda yang sebenarnya. Anda tentu bisa menjadi lebih teratur dan lebih positif. Mengubah perilaku adalah hal yang wajar dan baik. Akan tetapi jika yang dirubah itu adalah kepribadian dasar Anda, hal semacam itu tidak akan berhasil. Anda hanya akan mencelakakan diri sendiri jika tetap berupaya melakukannya dengan meyakinkan.
Jika Anda memalsukan kepribadian, Anda akan menarik seseorang yang seharusnya bersama orang lain, dan ada seseorang di luar sana yang menginginkan tipe kepribadian yang Anda miliki, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Dia tidak akan melihatnya sebagai kekurangan, namun melihatnya sebagai pesona yang unik dan menerimanya dengan senang hati.
Jadi Anda, tidak perlu merepotkan diri Anda. Lebih baik jadilah diri sendiri, dengan begitu hubungan yang dijalani mejadi lebih nyaman, tidak penuh kepalsuan dan kepura-puraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar