Jumat, 28 Desember 2012

Memperbaiki Kualitas Diri sebagai Upaya Mendapatkan Jodoh yang Baik


meningkatkan kualitas dir

Kehidupan ini diciptakan berpasang-pasangan: siang-malam, susah-senang, bahagia-duka, laki-laki-perempuan, miskin-kaya, dan sebagainya. Berpasang-pasangan inilah yang membuat hidup menjadi seimbang, utuh, penuh warna, dan sarat makna. Maka, ketika seseorang belum menemukan pasangannya, belum mendapatkan jodoh idaman hatinya, ia akan merasakan bahwa hidupnya belumlah tergenapkan.
Ketika usia kian merayap dan makin matang, bertemu jodoh, kemudian merenda waktu sepanjang hayat bersama, menjalani suka dan duka berdua, saling mengisi dan menguatkan, tentulah menjadi impian semua orang, termasuk kamu tentunya jika saat ini kamu masih menantikan hadirnya pasangan jiwa.
Jodoh idaman seperti apakah yang sedang kamu tunggu-tunggu saat ini? Semua orang tentu menginginkan jodoh yang terbaik. Sosok yang berakhlak mulia, dapat menjadi panutan anak-anak kelak, memiliki karier yang bagus, berlatar belakang pendidikan tinggi, religius, setia, dan berpenampilan menarik adalah kriteria umum orang-orang dalam mencari jodoh.
Sebenarnya untuk mendapat jodoh yang baik, kamu dapat memulai dari diri sendiri. Sebab, orang baik akan berjodoh dengan orang baik. Jadi, jika kamu ingin berjodoh dengan orang baik, kamu terlebih dahulu harus berusaha menjadi orang dengan karakter seperti yang kamu inginkan dari jodoh yang kamu tunggu.
Untuk mendapatkan jodoh yang setia, yang dapat kamu usahakan pertama kali adalah membangun diri sebagai pribadi yang setia. Kamu harus berjanji kepada dirimu sendiri bahwa jika kamu sudah bertemu jodoh dan terikat dalam ikatan suci perikahan, kamu akan selalu setia kepada pasanganmu, baik dalam suka maupun duka. Dengan niat dan tekad yang lurus ini, jika kelak kamu menikah, kamu akan memiliki kekuatan untuk menghadapi segala godaan yang dapat mencederai kesetiaan terhadap pasangan. Dan, jika kamu adalah pribadi yang setia, insya Allah, jodoh yang akan dikirim Tuhan untukmu akan memiliki kesetiaan seperti dimu.
Jika kamu mendambakan jodoh yang religius, kamu pun harus menempa diri kamu untuk mau konsisten berjalan di jalan-jalan kebaikan sesuai ajaran agama dan senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan kekuatan iman yang mewujud dalam bentuk akhlak yang mulia, ketaatan beribadah, dan tindakan-tindakan terpuji, mudah-mudahan jalan kamu untuk mendapatkan jodoh idaman yang juga sama-sama religius akan dilapangkan oleh Tuhan.
Apa pun kriteria jodoh yang kamu cari, langkah pertama yang dapat kamu tempuh sebagai bagian dari keseluruhan ikhtiar adalah mengawali dari diri sendiri. Hal ini karena orang umumnya akan mencari pasangan yang memiliki banyak kesamaan dengan dirinya. Itulah sebabnya, ketika kamu menginginkan jodoh dengan kriteria tertentu, terlebih dahulu kamu harus memiliki kualitas yang sama. Dengan demikian, ketika seseorang nanti memilihmu sebagai jodohnya karena alasan mendapatkan apa yang dicarinya dari diri kamu, sebaliknya kamu pun akan mendapatkan apa yang kamu cari dari orang tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar